Kasus TBC Anak di Indonesia Meroket, Orang Tua Wajib Kenali Gejalanya

Jum'at, 22 Maret 2024 - 19:19 WIB
loading...
Kasus TBC Anak di Indonesia...
Kasus BC pada anak di Indonesia dilaporkan meroket. Tercatat, peningkatan sebanyak 2,5 kali lipat dibandingkan 2021, yakni dari 42 ribu kasus menjadi 134 ribu. Foto/Istock Photo
A A A
JAKARTA - Kasus tuberkulosis (TBC) pada anak di Indonesia dilaporkan meroket. Tercatat, peningkatan sebanyak 2,5 kali lipat dibandingkan 2021, yakni dari 42 ribu kasus menjadi 134 ribu kasus di 2023.

Kasus TBC pada anak tidak sama dengan TBC usia dewasa. Pada dasarnya, kondisi ini disebabkan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum adalah paru-paru.

TBC paru-paru adalah bentuk TBC yang paling sering terjadi, tetapi bakteri TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, otak, atau selaput otak. TBC pada anak seringkali memiliki gejala yang berbeda dengan gejala yang muncul pada orang dewasa.

Gejala TBC pada Anak



Gejala TBC pada anak-anak bisa bersifat nonspesifik dan mirip dengan gejala penyakit lainnya. Berikut gejala TBC pada anak yang wajib diketahui para orang tua dilansir dari Health Line, Jumat (22/3/2024).



1. Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu atau batuk yang terus-menerus tanpa penyebab yang jelas.
2. Demam yang tidak berkurang meskipun telah diberikan obat penurun demam.
3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau pertumbuhan yang lambat.
4. Kelelahan yang berlebihan.
5. Kehilangan nafsu makan atau penurunan nafsu makan.
6. Berkeringat secara berlebihan terutama di malam hari.
7. Nyeri dada atau kesulitan bernapas.
8. Pembengkakan kelenjar limfa, terutama di leher atau ketiak.

Namun, perlu diingat bahwa gejala TBC pada anak bisa bervariasi, dan tidak semua anak yang terinfeksi TBC akan menunjukkan gejala tersebut. Beberapa anak juga mengalami gejala yang lebih spesifik tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi oleh bakteri tuberkulosis.

Oleh karena itu, jika Anda mencurigai bahwa anak mungkin terinfeksi TBC, penting untuk segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3752 seconds (0.1#10.140)